Laman

Minggu, 25 Oktober 2015

*Susah Senang Hal Biasa*



وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِين
Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepada mu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan kabar gembira bagi orang-orang yang sabar
.”
Kuhentikan tadarus Al-qur’an ku, ku baca-baca berulang kali arti ayat tersebut, kucoba pahami apa maksud dan kandungan dari ayat nya. Sungguh makna yang tersirat sangat dalam sekali. Sudah dari MTs saya hafal ayat tersebut bahkan sering aku baca berulang kali, tapi baru kali ini aku merinding membacanya. 

Aku baru sadar bahwa Allah sengaja memberikan ujian dan cobaan kepada hambanya dengan berbagai macam cobaan, dengan rasa takut, rasa lapar dalam arti sudah makan berkali-kali tetapi masih saja terasa lapar, atau lapar karena Allah memberikan kekurangan rizki, kekurangan harta (kecopetan,kebakaran,kebanjiran,kemiskinan), kekurangan jiwa, dan buah-buahan (kekeringan, gagal panen karena musibah ataupun karena dimakan hewan). Dan Allah akan memberikan balasan bagi orang-orang yang bersabar.

Selama ini, saat aku merasa kelaparan karena telat kiriman, atau kiriman sudah habis belum waktunya kiriman, aku menyalahkan kakak ku yang selama ini membantu untuk biaya kuliah ku, biaya kebutuhan hidup ku, tanpa aku menanyakan sebab telatnya kiriman dan lain sebagainya. Terkadang sampai aku berfikiran bahwa Allah tidak adil, kenapa ini semua terjadi pada ku, bahkan merasa nasib ku terjelek sedunia, kemana-mana harus jalan kaki, tidak bisa shopping atau jalan-jalan seperti teman-teman yang lain. Tidak punya gatget yang bagus seperti milik orang lain. 

Surat Al-Baqoroh 155 menjawab kegelisahan ku, ke kufuran ku. Ternyata Allah sengaja memberikan ujian dan cobaan itu buat aku, dan bukan hanya aku tapi setiap orang itu pasti mengalami serta mendapatkan ujian dan cobaan, namun Allah memberikan cobaan dengan hal yang berbeda. Jika kita mau bersabar dan berserah diri kepada Allah, maka kita akan mendapatkan rahmat dan keberkahan yang sempurna dari Allah. Dan bila kita menganggap ujian atau cobaan itu sebagai musibah terberat kita, kita hanya bisa selalu berburuk sangka kepada Allah dan bahkan hanya akan mendapatkan siksaan dari Allah. Sudah susah dapat siksaan yang lebih susah, bahkan dalam menjalani hidup juga kita tidak tentram.

Inilah hidayah dari Allah.  Ternyata Allah masih sayang pada ku, pada hambanya yang penuh dosa. Dengan kita bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada kita, niscaya hidup kita akan lebih bahagia dan sejahtera. Coba saja hitung berapa banyak karunia yang sudah Allah berikan kepada kita? Sungguh tidak ada orang bahkan malaikat dan nabi pun tidak akan bisa menghitung pemberian Allah. Dibandingkan dengan cobaan dan ujian dari Allah  jauh lebih banyak nikmat yang telah Allah berikan. Namun masih banyak orang yang belum menyadarinya dan masih kufur nikmat. Namun kalau Allah memberikan sedikit cobaan langsung berbagai lontaran dari mulut yang tidak sepantasnya diucapkan. Bersabarlah niscaya Allah akan memberikan kabar gembira pada kita. Subhanallah. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang sabar yang siap mendengar kabar gembira yang Allah janjikan kepada kita. Amiin.

“Susah senang dalam hidup itu hal biasa, dan semua orang pasti akan merasakannnya. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Jika kita mau bersabar dan berserah diri pada Allah. Niscaya Allah akan memberikan rahmat dan keberkahan yang sempurna pada kita.”*(Ufa)


Blog :http://arifiyahzulfa.blogspot.co.id/
FB   : https://www.facebook.com/arifia.dewi

2 komentar:

  1. sudah mulai nge blog... seneng nulis ya skarang,,

    BalasHapus
  2. ya masih belajar si. dukung aku ya!!!
    dengan cara kasih Kritik dan saran buat tulisan-tulisan ku hehehe. Terimakasih.

    BalasHapus