Laman

Minggu, 25 Oktober 2015

*Susah Senang Hal Biasa*



وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِين
Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepada mu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan kabar gembira bagi orang-orang yang sabar
.”
Kuhentikan tadarus Al-qur’an ku, ku baca-baca berulang kali arti ayat tersebut, kucoba pahami apa maksud dan kandungan dari ayat nya. Sungguh makna yang tersirat sangat dalam sekali. Sudah dari MTs saya hafal ayat tersebut bahkan sering aku baca berulang kali, tapi baru kali ini aku merinding membacanya. 

Aku baru sadar bahwa Allah sengaja memberikan ujian dan cobaan kepada hambanya dengan berbagai macam cobaan, dengan rasa takut, rasa lapar dalam arti sudah makan berkali-kali tetapi masih saja terasa lapar, atau lapar karena Allah memberikan kekurangan rizki, kekurangan harta (kecopetan,kebakaran,kebanjiran,kemiskinan), kekurangan jiwa, dan buah-buahan (kekeringan, gagal panen karena musibah ataupun karena dimakan hewan). Dan Allah akan memberikan balasan bagi orang-orang yang bersabar.

Selama ini, saat aku merasa kelaparan karena telat kiriman, atau kiriman sudah habis belum waktunya kiriman, aku menyalahkan kakak ku yang selama ini membantu untuk biaya kuliah ku, biaya kebutuhan hidup ku, tanpa aku menanyakan sebab telatnya kiriman dan lain sebagainya. Terkadang sampai aku berfikiran bahwa Allah tidak adil, kenapa ini semua terjadi pada ku, bahkan merasa nasib ku terjelek sedunia, kemana-mana harus jalan kaki, tidak bisa shopping atau jalan-jalan seperti teman-teman yang lain. Tidak punya gatget yang bagus seperti milik orang lain. 

Surat Al-Baqoroh 155 menjawab kegelisahan ku, ke kufuran ku. Ternyata Allah sengaja memberikan ujian dan cobaan itu buat aku, dan bukan hanya aku tapi setiap orang itu pasti mengalami serta mendapatkan ujian dan cobaan, namun Allah memberikan cobaan dengan hal yang berbeda. Jika kita mau bersabar dan berserah diri kepada Allah, maka kita akan mendapatkan rahmat dan keberkahan yang sempurna dari Allah. Dan bila kita menganggap ujian atau cobaan itu sebagai musibah terberat kita, kita hanya bisa selalu berburuk sangka kepada Allah dan bahkan hanya akan mendapatkan siksaan dari Allah. Sudah susah dapat siksaan yang lebih susah, bahkan dalam menjalani hidup juga kita tidak tentram.

Inilah hidayah dari Allah.  Ternyata Allah masih sayang pada ku, pada hambanya yang penuh dosa. Dengan kita bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada kita, niscaya hidup kita akan lebih bahagia dan sejahtera. Coba saja hitung berapa banyak karunia yang sudah Allah berikan kepada kita? Sungguh tidak ada orang bahkan malaikat dan nabi pun tidak akan bisa menghitung pemberian Allah. Dibandingkan dengan cobaan dan ujian dari Allah  jauh lebih banyak nikmat yang telah Allah berikan. Namun masih banyak orang yang belum menyadarinya dan masih kufur nikmat. Namun kalau Allah memberikan sedikit cobaan langsung berbagai lontaran dari mulut yang tidak sepantasnya diucapkan. Bersabarlah niscaya Allah akan memberikan kabar gembira pada kita. Subhanallah. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang sabar yang siap mendengar kabar gembira yang Allah janjikan kepada kita. Amiin.

“Susah senang dalam hidup itu hal biasa, dan semua orang pasti akan merasakannnya. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Jika kita mau bersabar dan berserah diri pada Allah. Niscaya Allah akan memberikan rahmat dan keberkahan yang sempurna pada kita.”*(Ufa)


Blog :http://arifiyahzulfa.blogspot.co.id/
FB   : https://www.facebook.com/arifia.dewi

Sabtu, 24 Oktober 2015

*Batik Bayu Sumilir*

BATIK BAYU SUMILIR

Batik adalah lukisan atau gambar pada kain yang dibuat dengan menggunakan canting  serta menerapkan malam pada kain, dengan ketelitian yang tinggi, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.

Batik bayu sumilir yaitu karya seni batik tulis kontemporer dengan design yang terinspirasi dari berbagai karakter batik di indonesia, antara lain dari batik madura, solo, jogja, pekalongan, bantul serta cirebon. Batik bayu sumilir ini lebih dikenal sebagai batik ciri khas Surabaya. “ sebenarnya batik sumilir ini adalah batik nusantara, kalau batik surabaya  motifnya  hanya terpacu pada ciri khas kota surabaya, sedangkan batik yang saya buat ini menceritakan berbagai hal yang ada di Indonesia bukan hanya surabaya, berhubung saya orang surabaya gak papalah batik ini disebut dengan batik surabaya” kata pemilik brand Batik Bayu Sumilir.

Berawal dari gencar-gencarny pengklaiman Malaysia atas batik Indonesia,Ary widarto atau akrab disapa dengan  Ary Bayu sumilir tergerak untuk  melestarikan warisan budaya indonesia. UNESCO memang sudah menetapkan bahwa batik adalah kebudayaan asli bangsa Indonesia pada 02 Oktober 2015 namun saat itu keberadaan pengrajin batik terancam punah, dari situlah Ary bayu sumilir mulai belajar serta berusaha membuat batik padahal sebenarnya Ary Bayusumilir ini bukanlah seorang seniman, dan bukan pula keturunan pengrajin batik bahkan membuat batik saja belum bisa. Akhirnya dia belajar-belajar dan belajar secara otodidak serta mencari dan merangkul pengrajin batik. rumah produksi di Jl.Ketintang Madya III no. 18-20

Batik bayu sumilir tidak memiliki kekhasan namuun spesialnya batik bayu sumilir setiap goresan lilinnya memiliki arti serta filosofi yang mendalam “ membuat batiknya si mudah 2 hari jadi tapi, memikirkan idenya itu yang membutuhkan waktu” kata laki-laki pensiuanan BUMN. Berbagai perlombaan pun dia ikuti dan sering mendapatkan kejuaraan baik regional maupun Nasional.  Kategori house hold atau design interior juara 1 tahun 2012, juara II tahun 2013 dan juara 1 tahun 2014 (kementrian perindustrian dan perdagangan RI), juara I lomba batik raja ampat papua 2014 (kementrian Sekretaris Kabinet RI) dan masih banyak lagi kejuaraan-kejuaraan yang ia dapatkan.

Dari prestasi-prestasinya itulah Ary Bayu sumilir mendapat kepercayaan dari masyarakat sering diundang untuk mengadakan pelatihan membatik, banyak juga setiap anak yang akan mengikuti lomba membatik belajar di tempat Ary Bayu Sumilir, ia juga merangkul anak-anak muda yang mau belajar serta berlatih membatik sebagai generasi penerus warisan budaya bangsa.

Ary bayu sumilir berharap, para kaum muda-mudi sekarang bangkit untuk lebih peduli dan berkarya jangan hanya menjadi orang yang konsumtif dan terpesona dengan dunia maya tapi jadilah enterpreneur untuk menjadikan indonesia lebih baik. “ Bayangkan saja sekarang sudah ada orang italia yang jualan gorengan di indonesia, cara menjualnya juga lebih higenis sehingga masyarakat lebih memilih membeli di orang tersebut daripada membeli di penduduk asli indonesia ditambah orang itali tersebut mampu berbahasa indonesia dengan baik”. Papar laki-laki lulusan airlangga. Selanjutnya bagaimana tindakan kita? Siap dijajah? Atau siap melawan penjajah? *(Ufa)

NB :
Ide Tulisan ini penulis peroleh saat mengambil laptop penulis yg telah selesai di servise di daerah ketintang lama, tanpa sengaja penulis melihat plang KAMPUNG BATIK KARAH, iseng-iseng mampir dan akhirnya bertemu orang yg luar biasa pemilik brand Bayu sumilir. (Iseng-iseng berhadiah)

Jumat, 23 Oktober 2015

Terimakasih Semua Karena mu

Dada ku terasa sesak hingga air mata ku tak mampu aku tahan. Ingin ku menangis sekencang-kencangnya. Namun aku malu, ku tak ingin semua orang tahu apa yang sedang terjadi pada diriku. Sedih dan sakit sekali rasanya. Sehelai kain aku ambil untuk menutupi muka dan mulut ku. Aku berteriak di dalam balutan kain itu untuk meluapkan sakit dan sesak di dalam dada. Akhir-akhir ini sikap mu berbeda. Perhatian mu terhadap ku mulai memudar.
Dulu kita sering keluar berdua, hampir tiap hari. Bahkan sesibuk apapun dirimu pasti meluangkan waktu buat ku. Tutur kata mu, tingkah laku mu, sikap mu, membuat aku beranggapan kalau kau punya rasa terhadap ku. Rasa yang bukan sekedar rasa. Namun aku takut menerima rasa itu. Takut rasa sayang ku itu karena kau terlalu baik pada ku, bukan karena benar-benar rasa sayang yang tumbuh dan bersemi  dari dalam hati. Itulah yang membuat ku kurang begitu menanggapi perasaan mu.
Sejujurnya aku juga sayang sama kamu. Tapi aku ragu pada diri ku sendiri. Sering kumembayangkan kebahagiaan hidup bersama mu. Disisi lain aku juga ragu “apakah kamu benar-benar mencintai ku? “ Kalau iyya kenapa sampai sekarang belum mengutarakan perasaannya kepada ku? Kalau emang tidak, kenapa kau selalu ada untuk ku? Menemani hari-hari ku, menghabiskan waktu bersama ku, mengalah demi kepentingan ku. Aku bingung apa yang harus aku lakuan? Haruskah aku menanyakan tentang perasaan mu kepada ku? Aku takut malah akan merusak pertemanan kita. Akhirnya ku putuskan untuk ku jalani mengalir saja. Bersikap seperti biasa.
Banyak orang bahkan semua teman-teman ku beranggapan kalau aku dan kamu adalah pasangan kekasih. Namun ku sangkal semua. Karena kenyataannya masih temen baik. Kamu juga tidak pernah bilang kalau kamu sayang dan cinta sama aku. Terakhir ku melihat mu sebelum kamu berangkat kerja mampir ke kampus ku itu pun karena mengambil STNK yang kebawa aku saat kita pergi bersama. Sempat janjian mau keluar bareng, tapi cuacanya sering hujan. Jadi hanya bisa berkomunikasi lewat sosmed. Kamu juga masih pamitan saat mau pulang kampung.
Jujur aku kangen banget sama kamu. Pengen aku ngajak kamu keluar tapi takut ganggu kesibukan mu. Ku urungkan niat untuk bertemu. Sesekali melihat foto dan kepo dengan status mu. Tiba-tiba aku shock banget, lemes rasanya seakan-akan tubuh ku tidak bertulang lagi, melihat DP mu berubah menjadi sesosok gadis cantik. Dalam hati ku berkata “kerinduan ku terbalas dengan kesedihan dan tangisan” air mata ku langsung mengalir deras tak bisa ku bendung lagi.
Saat ku koment DP mu dan memberikan selamat kepada mu. Kamu bilang hanya teman. Namun aku tak percaya. Sampai berhari-hari DP mu belum kamu ganti juga. “apakah kau tak menyadari betapa sakitnya hati dan perasaan ku?” hampir tiap jam ku lihat Dp mu. Berharap kamu sudah menggantinya. Namun hanya perih yang ku dapatkan. Semakin sering ku melihat dp mu semakin sesak dada ku ini. Kutunggu keesokan harinya ternyata belum kau ganti juga. Akhirnya aku memutuskan untuk dc bbm mu. Tidak ada maksud lain selain untuk menenangkan diri ku sendiri. Ku catat pin mu sebelum aku dc. Akan ku invite lagi setelah keadaan ku semakin membaik.
Setelah aku dc malah tambah karu-karuan perasaan ku campur aduk. Namun aku coba tetap bertahan. Setelah beberapa minggu aku invite lagi Pin mu. Aku sapa dirimu, kutanyakan kabar mu, berusaha bersikap biasa aja namun terasa canggung. Beberapa hari kemudian kamu pasang dp cewek lagi aku gak koment tapi aku langsung kirim pesan melalui WA.
Sambil menangis kutuliskan, “dulu kamu bilang kalau aku punya pacar baru, suruh bilang ke kamu, begitu sebaliknya. Tapi kenapa kamu tidak bilang ke aku kalau kamu sudah punya cewek baru? Sedih aku.”
Keesokan harinya baru kamu balas “iya fa maafin aku sudah ingkar janji” air mata ku langsung  menetes membasahi pipi ku
“iya, gak papa kok gak semua urusan mu harus kamu ceritakan ke aku”.
“Dari kemaren sebener.e aku mau cerita ke kamu”.
“iyyaa gak papa. Selamat ya semoga langgeng ” semakin deres air mata ku mengalir.
“maafin aku ya sudah banyak merepotkan mu dan terimakasih sudah mau jadi temen baik ku selama ini” semakin ku tahan air mata ku ini semakin deras mengalir
“kamu gak punya salah kok, kamu sudah baik banget sama aku. Aku masih ada hutang gak sama kamu?”

“Cuma satu utang mu ke aku”
“apa?..... “
"Nunjukin tempat ngopi baru." Nonngkrong di warung kopi inilah kebiasaan yang sering kita lakukan, dulu tapi.
“oh iyya, aku kasih tahu tempatnya ya, ntar kamu bisa datang sama pacar mu."
"Gak mau, maunya sama kamu kan dulu janjinya mau ke situ bareng"
”dulu sama sekarang sudah berbeda, sekarang sudah ada seseorang yang benar-benar harus kamu jaga perasaannya, maaf ya aku tidak bisa menepatin janji yang satu ini” ku biarkan air mataku terus mengalir.
“kalau kamu butuh bantuan bilang saja, aku siap bantuin kamu”.
“Iya makasih ya” mana mungkin aku  minta tolong ke kamu dengan status mu sekarang, aku tidak akan menjadi pengganggu hubungan orang lain.
Ku hapus air mata di pipiku dan berusaha tidak menangis lagi, namun semakin sesak dada ku hingga tak mampu aku tahan untuk meluapkan kepedihan ku. Ku baca-baca pesan mu berkali-kali. Kemudian ku hapus semua pesan mu yang ada di sms,Wa,BBm, dan email. Mulai sekarang aku akan belajar melupakan perasaan ku ke kamu, semakin aku berusaha melupakan semakin aku teringat semua tentang mu, tentang saat kita bersama. Namun aku sadar aku tidak bisa terus-terusan termenung dalam kesedihan. Walaupun sakit aku tetap harus bergerak maju untuk kedepan yang lebih baik.
Ku cari-cari kesibukan sendiri, ikut seminar, worksop, serta ikut kajian sana-sini, disitu aku dapat teman-teman baru. Saat aku pasang Dp kajian ternyata banyak temen ku juga yang tertarik pengen ikut. Aku baru menyadari ternyata aku punya begitu banyak teman, saat ku ber sama mu aku merasa hanya kamu teman ku. Padahal masih ada orang tua yang menyayangi ku, masih ada saudaraku dan hoby ku.
Weekend ku sekarang semakin sibuk, dengan kesibukan lebih bermakna dan mendatangkan pahala in syaaAllah. Aku berusaha menerapkan ilmu yang aku dapat Dari kajian ustadz-ustadz yang aku peroleh. Berusaha memantaskan diri untuk menjadi insan lebih baik agar mendapatkan jodoh yang baik pula. Aku juga ikut komunitas yang menurut ku sangat luar biasa dan mulia sekali. karena disitu aku belajar untuk lebih dekat dengan Allah, untuk menjadi manusia yang lebih baik. Dilatih karakter, dilatih mandiri dan lebih respect dengan orang lain. Sesekali aku teringat akan dirimu dan merindukanmu. Namun aku percaya akan mendapatkan pasangan yang lebih baik.
Pernah suatu ketika aku ikut kajian di Masjid Sier Rungkut, ustadz nya menyampaikan 2 hal yang sangat membantu aku sekali 1. Terima dan Terimakasih. Hati itu tercipta dari hal yang lembut yaitu darah maka ia bersifat selalu menerima apa yang masuk. Jika kita menolaknya maka akan sakit hati. Yang membuat kita menolak adalah pikiran-pikiran kita. Maka terimalah segala apa yang terjadi pada diri kita, dan jangan lupa berterimakasih kepada Allah karena dibalik musibah pasti ada hikmah. 2. Move On (Bergerak). Bukan berarti move on itu tidak sedih, tidak sakit hati. Move on itu sedih dan sakit hati pasti, namun tetap bergerak melangkah kedepan. Dan ada satu perkataan lagi yang lebih mengena “ berprinsiplah seperti nyanyian anak-anak balon ku ada lima, satu balon meletus hatinya sedih, kacau. Tapi dia ambil hikmah untuk memegang erat-erat balon yang tersisa empat. Ibarat kisah percintaan putus sama pacar=balon yang meletus tapi lihatlah kita masih ada empat balon lagi yang tersisa jangan biarkan mereka ikut meletus. Masih ada orang tua yang mungkin sempet terabaikan, masih ada teman yang pernah dicuekin, masih ada hoby dan cita-cita yang harus dicapai.
Namun aku sangat berterima kasih pada mu. Terimakasih, karena mu aku sekarang menjadi wanita lebih mandiri karena dulu sering sekali ketergantungan sama kamu. Terimakasih, karena mu aku semakin dekat dengan Robb ku. Terimakasih, karena mu aku mendapatkan banyak teman-teman baru. Terimakasih, Karena mu aku menjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih, Karena mu aku mendapatkan ilmu dan wawasan baru. *(Ufa)

Rabu, 21 Oktober 2015

Antara Bayangan & Kenyataan

Antara Bayangan & Kenyataan

Sering kali orang khawatir dengan apa yang akan terjadi pada dirinya. Tidak percaya dengan kemampuannya sendiri. Membayangkan hal yang belum tentu terjadi. Takut salah,takut dimarahin, takut dikomentar jelek, dan banyak lagi ketakutan-ketakutan yang lain. Sebenarnya ketakutan dan kekhawatiran itu muncul karena pikiran-pikiran negartif yang ada pada diri kita. Belum melakukaan sesuatu tapi sudah memikirkan hal-hal yang seharusnya tidak kita fikirkan dan belum tentu terjadi.

Misalnya, seorang Mahasiswa baru (Maba) sebut saja mawar (ahaha lu kira tersangka) mau menemui dosen yang belum dia kenal, yaitu ibu melati (kok jadi nyebutin nama-nama bunga he). Pikiran mawar sudah melayang-layang entah kemana tak tau arah tujuannya. Dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri "dosennya killer gk ya?" Dia membayangkan hal yang belum tentu terjadi, "Nanti kalau dia marah-marah giman?" (hellow.... kamu aja gk tau dosen itu seperti apa? Malah tanya pada diri sendiri). Yaudah mending aku tanya ke kakak senior aja pasti dia lebih tahu. (Waduuuh.... ini lebih berbahaya lagi jika ketemu sama senior yang suka jail).

“Kak aku mau ketemu ibu melati, dia itu bagaimana orangnya? Aku kok udah takut duluan, killer gk si kak?” dijawab kakak senior versi baik “ Tenang aja dek, gak usah takut emang kamu punya kesalahan apa ke ibu melati? Kalau tidak ada salah kenapa harus takut? Lagian ibu melati orangnya baik banget kok”

kakak senior versi jail “ waaah ati-ati kamu dek kalau mau ketemu ibu melati, dia orangnya killer banget. Pernah waktu kita ada kelasnya bu melati, temen saya sampai pingsan gara-gara di bentak sama dia. Ngeri deh pokoknya ( pindang kali ngeRi ahaha). Tapi coba aja si, mungkin dia gk killer kalau sama kamu.

Hmm... jawaban itu pasti akan membuat mawar gemeter dan semakin ragu-ragu menemui ibu melati. Mawar jadi membayangkan hal yang buruk akan menimpa dirinya. Belum masuk ruangannya sudah gemeteran, sampai-sampai sudah di depan pintupun masih ragu-ragu. "masuk gk ya?" Atau mungkin malah menghitung kancing bajunya. Masuk, tidak, masuk,tidak diulangi lagi dari awal tidak, masuk, tidak,masuk. Oke bismillah masuk ( ini kalau mawar masih punya keberanian, kalu tidak, bisa-bisa dia udah kabur duluan)

“ tok...tok...tok... permisi bu’. Iyya silahkan masuk.” (jedug...jedug...jedug) jantungnya sampai diskoan sendiri. Saat udah masuk TERNYATA ibu melati baik banget, lemah lembut, mawar disuruh duduk, karena kelihatan pucat mawar dikasih minum juga. Mawar jadi lega  dalam hatinya “ waaah kak senior tadi mbijuk,i aku” kena deh.

Begitulah hidup. Terkadang kenyataan tidak semenakutkan seperti apa yang kita bayangkan. Kalau kita  emang gk salah kenapa harus takut? Kalau ada yang komentar jelek tentang diri kita, penampilan kita, malah seharusnya kita berterimakasih pada orang tersebut, jadikan itu sebagai masukan buat diri kita untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.

Hilangkan pikiran-pikiran  negatif  yang dapat meracuni diri kita. yakinlah bahwa kemampuan kita lebih besar daripada masalah yang akan kita hadapi dan selalu berfikir positif. Ingatlah bahwa  “KENYATAAN TIDAK SEMENAKUTKAN SEPERTI APA YANG KITA BAYANGKAN

Senin, 19 Oktober 2015

*PM*


Pemberdayaan Masyarakat merupakan program sahabat muda yang ke tiga setelah pelayanan Sosial (PS) dan Pembinaan Kelompok (PK).

Sahabat Muda sebagai komunitas yang peduli dan Mandiri bertanggung jawab untuk membantu proses perubahan agar masyarakat menyadari potensi yang mereka miliki, menumbuhkan potensi dan mengelola potensinya untuk memperbaiki keadaan. Sahabat Muda juga memfasilitasi dan mendukung inisiatif masyarakat menuju masyarakat yang mandiri sesuai potensi lembaga atau daerah masing-masing.

Dalam rangka menuju masyarakat mandiri, Sahabat Muda membentuk kelompok pemberdayaan Masyarakat dan mengadakan pelatihan dengan tujuan membantu kelompok pemberdayaan melakukan identifikasi hal-hal pokok dalam merencanakan sebuah program pemberdayaan, membantu menyusun hal-hal pokok dalam bentuk yang sederhana, informatif dan komunikatif.

Dalam acara pelatihan ini sahabat Muda mengundang tujuh lembaga sebagai kelompok pemberdayaan diantaranya Pon-Pes Al-Qoyyim dari Jombang, Pesma Preneur dari Malang, Pon-Pes Ahlul Qur’an dari Madura, Lembaga Hidayatul Ulum dari Tulung Agung, Al-Qila dari malang serta beberapa kelompok masyarakat.

Pelatihan ini merupakan pelatihan yang ke-dua sebagai tindak lanjut pelatihan yang pertama, dilaksanakan di Hotel Singgasana pada hari Ahad, 11 oktober 2015. Dengan menghadirkan tokoh Pemberdayaan dari Batam yaitu Ir.Bimo Tunggal Prasetyo. Pelatihan yang pertama juga dilaksanakan di Hotel Singgasana pada tanggal 12 September 2015 dengan pembicara Bpk Erie Sudewo seorang Tokoh Pemberdayaan Masyarakat asal Jakarta.

Antusias para kelompok pemberdayaan sangat terlihat sekali. “ Alhamdulillah sangat menginspirasi saya dan sekarang kami di Madura sudah mulai bergerk menuju pemberdayaan masyarakat. Sebelumnya cara berfikir kami tidak sampai kesitu. Alhamdulillah dapat banyak ilmu dari Pak Eri dan Pak Pras” ungkap Ustadz Munawir salah satu peserta pemberdayaan dari Pon-Pes Ahlul Qur’an Madura (ufa)

Minggu, 18 Oktober 2015

CurCol*SBBD*

Rabu, 25 februari 2015

Satu Bungkus Bagi Dua

Sekian lama aku bingung memikirkan bagaimana caranya aku tidak kelaparan dengan uang tiga ratus ribu setiap bulannya, sedangkan sekali makan dan minumnya saja di warung minimal sepuluh ribu. Belum biaya buat lain-lain. Buat beli perlengkapan nyuci, mandi, pulsa dan juga kebutuhan foto copy,ngenet atau ngeprint kalau ada tugas dari kampus.

Akhirnya aku memutuskan untuk makan sekali dalam sehari. Itupun masih belum mencukupi kebutuhan ku sehari-hari. Di tanggal tua terkadang aku pinjem sama temen sekamar ku sambil menanti kiriman lagi dari kakak ku. Karena semua biaya hidupku ditanggung sama kakak ku dari mulai uang bulanan makan tiga ratus ribu, bayar kos seratus lima puluh ribu dan spp perbulannya empat ratus lima puluh ribu.

Setelah beberapa bulan aku jalani makan sekali dalam sehari. Aku merasa perut ku sering sakit, kepala ku juga sering pusing, magh ku kambuh. Dari situ aku berfikir lagi. Kayaknya tidak mungkin aku bertahan dengan keadaan seperti ini. Aku juga harus menjaga kesehatan ku agar aktivitas ku juga tidak terganggu. Setelah berfikir, aku memutuskan untuk masak sama temen kamar ku. Memang makan ku tercukupi, tiga kali dalam sehari namun pengeluarannya sama saja buat beli berasnya, LPGnya, bumbu-bumbu masakannya,sayurannya juga dan malah menyita waktu ku lebih banyak, masaknyapun harus ngantri sama temen yang lain. Karena aku harus masak nasi dan lauk pauknya secara manual dan membutuhkan waktu tidak sedikit.

Sambil berfikir buat cari solusi, aku tetap jalani hari-hari biasa dengan makan dengan masak sendiri. Dan memikirkan buat nutupin utang ku selama ini yang kugunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Aku mencoba untuk mencari kerjaan seadanya di sekitar kosan ku. Aku kirim surat lamaran di toko swalayan, di warnet, di toko elektronik dan di stand minuman. Setelah beberapa hari di toko swalayan memanggil ku untuk interview namun aku tidak bisa hadir karena aku harus pulang kampung. Aku mendapatkan kabar kalau bapak ku jatuh dari pohon dan sekujur tubuhnya tidak bisa di gerakkan.

Setelah seminggu di kampung halaman, aku kembali ke surabaya dan kebetulan waktu aku lewat di depan toko swalayan yang waktu itu memanggil ku interview masih ada tulisan LOWONGAN KERJA BUAT KARYAWATI. Aku langsung sms ke pemilik tokonya buat memberikan kesempatan ke dua. Namun pemilik toko bilang sudah mendapatkan karyawati. Aku berfikir positif saja, yasudahlah mungkin bukan rejeki ku atau mungkin pemiliknya lupa buat melepas info lokernya.
Akhirnya aku berusaha lagi dengan mencari dan mengirim surat lamaran kerja di pasar surabaya. Ada yang langsung interview dan ada yang dititipin dulu. Berhubung toko tutupnya kebanyakan pukul 18.00 aku memutuskan untuk tidak bekerja disitu karena pukul 18.00 aku harus kuliah. Sedangkan perjalanan dari pasar ke tempat kos lumayan jauh apalagi jam segitu biasa macet. Daripada nanti kuliah ku keteteran aku memtuskan untuk tidak bekerja disitu. Aku ingat tujuan utama ku ke surabaya untuk menimba ilmu, buat kuliah.

Beberapa hari kemudian aku mendapatkan sms dari pemilik stand minuman untuk bekerja di tempatnya namun hanya 3 hari kerja. Aku sempet mau menolaknya karena aku membutuhkan uang tersebut kalo kerjanya Cuma tiga hari dalam seminggu masih kurang. Aku berfikir lagi tapi lumayanlah setidaknya buat penambahan pemasukan katanya juga buat sementara. Setelah kurang lebih satu minggu aku bekerja di stand minuman banyak yang telp dan sms buat interview sempat tergiur si tapi aku sudah memutuskan buat kerja disini. Ku anggap ini sebagai cobaan ku saja. Setelah aku bekerja walaupun tiga kali dalam seminggu akhirnya aku dapat menutupi hutang ku. (lho.... lho.... malah curhat masalah kerja ahahah kita kembali ke topik awal ya masalah satu bungkus bagi dua)

Sepulang ku dari liburan ke kampung halaman keadaan ku sudah tidak bekerja lagi dan aku harus tetap melanjutkan kehidupan ku dan mulai memikirkan bagaimana caranya aku bisa makan teratur tapi tidak pinjam sana sini lagi???? Aku mendapatkan ide, jadi sehari saya beli makan sekali tapi buat makan dua kali kadang buat makan tiga kali sehari. (satu bungkus dibagi dua)

Setiap pagi aku pergi ke warung buat beli nasi lauknya di pisah agar tidak basi dan mudah membaginya. Dengan uang delapan ribu aku bisa makan dua sampai tiga kali sehari. Dan sisa uang dua ribu buat beli air isi ulang biasa yang murah tujuh ribu dapat satu galon. Sebagian buat memenuhi kebutuhan ku yang lain. Awalnya lauknya monoton yaitu soto tiap hari, aku mulai bosan harus ada variasi.

Sekarang ada beberapa menu yang menjadi andalan ku. Yang pertama soto tadi, yang ke dua tempe penyet yang murah hehehe ketiga bakso tapi aku Cuma beli somaynya sama tahunya terus dikasih kuah  pake lontong juga. Sempet aku punya langganan yang murah banget dan lauknya juga macem-macem banyak pilihan. Namun sayangnya jauh banget. Dulu sering aku beli disana dengan sepeda ontel.

Sekarang sepeda ontel ku rusak dan belum bisa benerin.
Dan ini sudah berjalan hampir tiga minggu dan aku merasa lebih tenang walaupun sudah tidak bekerja tapi aku bisa makan dua kali sehari dengan nasi satu bungkus bagi dua. Dan keadaan ku alhamdulilah baik-baik saja perut ku juga tidak bermasalah lagi. Serta sudah tidak bingung buat bayar hutang lagi. Mungkin ini yang disebut berkah dari Allah walaupun sedikit tapi cukup. Semoga aku bisa menjadi insan yang selalu mensyukuri nikmat pemberian Allah. *(Ufa)

sedekah Lebih Berkah

Surabaya,18 Oktober 2015

SEDEKAH LEBIH BERKAH

Tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan kecuali ia bertambah...bertambah...bertambah...”(HR.Al Tirmidzi)

Hadits tersebut benar adanya karena aku alami sendiri. Dahulu aku selalu merasa kurang, baru beberapa hari dapet kiriman, kok dompet sudah kosong, coba lihat di ATM ternyata juga zonk, Terpaksa harus cari pinjaman untuk pengganjal perut. Sampai aku bela-belain kerja untuk melunasi pinjaman dan mencukupi kebutuhan hari-hari ku. Anehnya walaupun aku kerja tapi masih saja merasa kurang... kurang... dan kurang.

Makan satu bungkus berdua sering aku lakukan, bukan karena so sweet tapi untuk menghemat duit. Makan satu bungkus buat dua kalipun sering aku alami demi meminimalisir pengeluaran tiap hari. Pernah sampai temen yang biasa saya pinjem uangnya sama-sama kehabisan uang, belum dapat kiriman dari orang tua. Untungnya temen ku baik banget, uang yang aku pinjem  tidak dia tagih. Coba bayangkan kalau dia menagih utang ku??? Hmmm...... Harus gali lubang lagi untuk menutupi lubang sebelumnya.

Perut ku terasa perih, kepala ku pusing, itu yang aku rasakan jika terlambat makan. Namun aku selalu percaya, jika Allah masih memberikan kesempatan untuk aku hidup lebih lama di dunia ini, Allah pasti akan memberi rejeki buat ku. Baru beberapa menit tersirat dalam hati ku, tiba-tiba saudara temen satu kamar ku datang dan dia mengajak kita berdua makan di luar. Sungguh luar biasa rahmat Allah pada hambanya.
Namun itu masalaluku. Biarlah masalalu jadi sejarah. Sekarang alhamdulilah kehidupan ku  ini cukup. Bebas dari hutang, Perut kenyang, pikiran jadi tenang, galau jadi hilang dan hidup ku jadi senang. Kok bisa? Kirimannya bertambah banyak ya? Tidak. Ngepet ya? Tidak juga. Iseng-iseng berhadiah? Nggak tu. Terus kenapa dong???....
Mau tau banget ya ahahay.....

Semua karena sedekah. Sudah lima bulan lebih aku mewajibkan diriku sendiri untuk bersedekah tiap hari. Ini berawal dari mengikuti workshop Social Enterpreneur di Gedung Graha Pena Surabaya. Selesai workshop panitia workshop menawarkan para peserta untuk gabung di komunitas Sahabat Muda yaitu komunitas Peduli dan Mandiri. Di komunitas itulah saya dilatih untuk menerapkan 8 karakter yang salah satunya adalah sedekah. Semenjak itu aku bersedekah sesuai kemampuan ku. Berhubung uang ku pas-pasan terkadang aku sedekah dengan membantu ibu kos menyapu sekitar kos-kosan, membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan tanpa diminta, dan melakukan hal-hal positif  lainnya sebisa ku.

Pada suatu ketika tanpa disengaja aku membaca hadits yang isinya bahwa kita dianjurkan bersedekah dalam keadaan lapang maupun sempit. Hadits itu masuk kedalam hati ku yang terdalam, dari situlah aku mulai berprinsip harus menyisihkan uang ku minimal Rp.500,-/hari untuk bersedekah. Namun aq masih punya perasaan khawatir saat bersedekah. Aku bersedekah dilihat orang nggak ya? Ntar kalau kelihatan orang dikira sombong lagi. Terkadang itulah yang membuat ku membatalkan bersedekah.

Pada suatu ketika aku dapat tugas dari pimpinan redaksi majalah untuk liputan di daerah jombang dengan seorang peternak kambing. Dari liputan itu ada kata-kata yang menurut ku itu adalah petunjuk dari Allah buat ku. Peternak itu bilang “ Banyak sekali orang yang menggagalkan sedekahnya gara-gara takut dilihat orang dan dikira sombong karena sesungguhnya sifat was-was itu dari setan, sebenarnya itu adalah peluang baik bagi manusia tinggal kita luruskan niat saja saya niat bersedekah jika memang ada orang yang melihat saya bersedekah semoga orang tersebut meniru saya untuk bersedekah, jadi kita dapat double pahala. Pahala karena bersedekah dan pahala niat yang baik”. Kata-kata itu sungguh luar biasa berarti bagi ku, ternyata Allah menjawab pertanyaan ku melalui peternak kambing, bukan ustadz, bukan kyai apalagi ulama.

Alhamdulillah kehidupan ku sekarang lebih baik. Bisa jalan-jalan sama teman,beli make up (biasa cewek), bisa shoping juga walaupun harga yg murah-murah, namun tetap tidak meninggalkan sedekah. Aku merasakan tidak masuk akal, kok bisa ya??? Secara teori matematika seharusnya pengeluaran ku lebih besar karena dikurangi lagi untuk bersedekah. Namun inilah keisteimewaan bersedekah, harta jadi berkah hidup pun terasa indah. Allah berjanji Allah pasti akan Menepati. Subhanallah Thank’s to Allah. *(ufa)

Penyaluran Hewan Qurban di Tiga Kota (Sahabat Muda)

Penyaluran Hewan Qurban di Tiga Kota

Allahu Akbar 3x.... walillahilhamd. Serentak takbir dikumandangkan sebelum pemotongan Qurban dilaksanakan. Rasa haru campur bahagia dirasakan oleh para relawan sahabat Muda saat menyalurkan Qurban di Panti Asuhan serta kampung binaan.

Terlebih saat mendengar kata dari salah satu orang dari kampung binaan Sahabat Muda “ Terimakasih banyak ya mbak, saya doakan semoga selalu diberi kelancaran rezeki, kalau saja gak ada yang ngasih kita hewan Qurban, kita gak bakalan bisa merasakan daging Qurban di hari raya ini” kata itu selalu teringat oleh zulfa salah satu Relawan Sahabat Muda Surabaya.

Sahabat Muda menyalurkan hewan Qurban di tiga kota yaitu Surabaya, Malang dan Blitar. Proses penyembelihan berjalan lancar.

Selesai disembelih di bagi-bagikan kepada para masyarakat sekitar yang menjadi sasaran. Walau hanya beberapa Kg daging Qurban yang Sahabat Muda berikan, namun  mereka terlihat sangat senang dan sangat berterimakasih pada Sahabat Muda. 

Proses penyembelihan kambing di malang tak kalah seru dari surabaya, sebelum hari H penyembelihan, kambing sudah dijemput terlebih dahulu oleh beberapa orang yang menjadi sasaran. Keesokan harinya relawan sahabat muda datang untuk ikut serta dalam penyembelihan dan penyaluran.

Yang mengharukan di kampung pemulung sukun, biasanya mereka mendapat jatah daging Qurban dari Masjid perumahan, terkadang mereka juga mencari ke masjid-masjid besar namun untuk tahun ini mereka tidak mendapatkana jatah, ketika mendapat penyaluran hewan Qurban dari Sahabat Muda meskipun tidak banyak mereka sangat bersyukur dan terlihat gembira.

Tidak mau ketinggalan, acara penyembelihan di salah satu panti asuhan Blitar berjalan dengan kompak sekali. Selesai penyembelihan anak-anak panti asuhan terlihat semangat sekali saat penyusunan daging qurban ke sebuah tusuk sate. Setelah itu bakar-bakar sate bersama dan makan bersama.

Hewan-hewan Qurban ini diperoleh dari para Donatur Sahabat Muda dalam upaya mendekatkan diri pada Allah yang Maha segalanya. Terimakasih kepada para Donatur yang sudah mempercayakan Sahabat Muda untuk menyalurkan hewan Qurbannya. Semoga Qurbannya diterima disisi Allah dan menjadi semakin dekat kepada_Nya. Amiiin (ufa)

Sudah Ikhlaskan Saja

Surabaya, 13 maret 2015

Ikhlaskan Saja


Pagi-pagi aku mencuci dua pasang sepatu dan dua pasang sandal. Satu pasang warna hitam sudah lumayan jelek, dan yang satu pasang sepatu kulit warna coklat sudah sedikit rusak pemberian pacar ku dulu tapi sekarang sudah jadi mantan. Sandalnya warna coklat tua sama ungu muda. Selesai ku cuci kemudian ku jemur di jemuran atas lantai dua. Saat aku chek sore harinya ternyata kedua sepatu ku masih basah. Sehingga aku memutuskan untuk mengambil sandalnya yang sudah kering lebih dulu.

Keesokan harinya aku berniatan buat ngambil sandal ku tapi niat itu saya tunda karena ada cucian kotor ku yang menunggu minta dicuci. Akhirnya aku memutuskan untuk nanti saja ngambilnya sekalian jemur pakaian ku. Karena capek naik turun tangga terus. Selesai mencuci saya langsung jemur pakain. Dan ternyata aku lupa lagi. Baru keesokan harinya setelah aku ingat aku langsung menuju lantai dua buat ngambil sepatuku. Namun ternyata kekecewaan yang aku liat krena kedua sepatuku tidak ada. Aku cari-cari di setiap sudut lantai dua. Kemudian aku cari di lantai satu, di kamar mandi di dapur dan di pelataran ibu kos tp tidak ada.

Kemudian aku naik lagi cari diatas tp tetep aja tidak ada. Kebetulan anak kamar atas juga sepi semua pintunya di gembok. Aku memutuskan turun. Ada salah satu temen kos ku tanya kenapa mbk. Mgkin karena melihat aku mondar-mandir jadi menimbulkan pertanyaan di benaknya. Akhirnya aku cerita. Pertama cerita sama satu orang, kemudian ada temen ku lagi ada yang datang karena cerita ku kedengeran sampai ke kamarnya. Kmudian mereka yang sudah lama menghuni kos sini menceritakan hal yang serupa seperti yang aku alami.

Ternyata kejadian itu tidak hanya aku saja yang mengalaminya tapi banyak banget. Ada yang sandalnya ilang, bajunya hilang saat dijemur bahkan ada celananya di sobek-sobek pakai gunting. Dulu temen ku sempat curiga sama ibu kosnya. Waktu merasa kehilangan mereka cari-cari kemana-mana tidak ketemu. Namun saat melihat gudang atas mereka curiga adaa barang yang dikenalnya di gudang tersebut. Akhirnya temen-temen ku kompromi salah satu masuk ke dalam gudang lewat jendela dan yang lain berjaga di luar kalo ada pemilik kosnya datang. Seperti cikrak, tempat sampah snadal dan sepatu semuanya di situ akhirnya mereka ambil tanpa sepengetahuan milik kos. Karena mereka yakin barang-barang tersebut memang milik mereka. Saat ibu kosnya ditnya. Jawabnya tidak tahu. Namun sekarang gudangnya sudah di tutup rapat sehingga yang bisa masuk hanya pemilik kosnya saja.

Katanya belum lama temen ku juga kehilangan sepatu barunya saat dijemur di atas. Ditanya perkamar tidak ada yang tahu. Dan sampai sekarang belum diketahui pelakunya. Temen ku sampai bilang sudahlah ikhlaskan saja. aku berusaha meng ikhlaskannya namun masih kepikiran eman gitu karena sepatu yang coklat itu sepatu yang paling bagus yang pernah aku punya walaupun sudah sedikit cacat. Niat ku mau tak jahit ke soul sepatu biar keliatan bagus lagi.dan yg hitam itu sepatu buat kuliah jadi sekarang aku Cuma memiliki satu sepatu. Sebenernya aku juga tidak mempermasalahkan si. Karena itu juga mungkin keteledoran aku juga.

Buat pelajaran aku juga besok-besok untuk lebih berhati-hati dan pesan temen ku. Jangan di jemur di atas lagi. Karena temen-temen juga sampai sekarang gk pernah jemur sepatunya diatas karena trauma. Takut hilang lagi. Setelah selesai bercerita saya memutuskan untuk melihat kabar sepatu ku lagi dan menanyakan penghuni kamar atas. Dan ternyata sepatuku dibuang sama temen ku. Alasannya sepatunya sudah gk dipakai lagi karena sudah jelek. Dan sudah tercampur sampah-sampah. Sempet kecewa si karena tidak seharusnya dia membuang begitu saja kalo memang bukan miliknya ya sudah biarkan saja mau itu jelek atau buruk. Tapi aku tetap bersikap biasa dan bilang yasudah mbk tidak apa-apa. Mungkin memang kedua sepatuku itu perlu di lempar jauh-jauh. Karena satunya warnanya sudah tidak bagus dan yang satunya pemberian mantan. Jadi teringat pepatah mengatakan buanglah mantan pada tempatnya ahahahh..... in syaa allah nanti kalau ada rejeki lebih aku bisa beli lagi yang lebih bagus. Amiiin. *(Ufa)

CurCol *Sakit Gigi*

Rabu,25 februari 2015

PENGALAMAN KU SAKIT GIGI

Sudah hampir seminggu aku sakit gigi,namun sampai sekarang belum sembuh juga. Awalnya sakitnya biasa-biasa saja masih bisa ku tahan, tapi lama kelamaan terasa sakit banget. Sampai-sampai aku meneteskan air mata karena menahan rasa sakit. Untung teman-teman ku sudah pada tidur dan kamarnya juga gelap karena sudah menjadi kebiasaan kita kalau tidur lampu pasti dimatiin, jadi tidak ada satupun  yang tahu kalo aku menangis. Karena aku tidak mau merepotkan, sudah terlalu sering aku merepotkan. Selagi aku mampu aku akan berusaha melakukannya sendiri dan menahan rasa sakit ini sendiri.

Aku sakit gigi karena ada gigi geraham baru yang tumbuh di bagian belakang dan gusinya juga bengkak. Bukan karena aku jarang sikat gigi lho ya, gini-gini sebelum tidur aku pasti sikat gigi hehehehe. Buat makan sama buat ngomong terasa sakit, sehingga membuat ku memilih diam. Sempat mau emosi, gigi ku lagi sakit temen ku ngajakin ngobrol mulu. Akhirnya aku bilang ketemen ku “ jangan ngajakin aku ngomong dulu ya gigi ku lagi sakit” akhirnya temen ku diam dan melarang aku megangin pipi ku terus tapi aku gak bisa. Aku tetap saja megangin pipi ku karena kalo megang pipi sedikit terasa enak, sakitnya berkurang.

Pengen rasanya aku ke dokter gigi buat ngobatin gigi ku yang sakit tapi niat itu aku abaikan karena melihat kondisi kantong ku yang sangat kritis. Buat makan aja susah gimana mau ke dokter ahahaha jadi pengen ketawa sendiri. Beberapa detik kemudian aku ingat doa ibu ku yang sering dibaca buat ngobatin kalo aku lagi sakit atau tetangga lagi sakit. Karena ibuk ku sering dimintai bantuan buat kasih lantaran. Sebelum ibu ku kasih lantaran, terlebih dahulu ibu ku wudhu agar suci dari hadats, kemudian ibu mengambil satu botol air mineral berukuran sedang, selanjutnya ibu membacakan doa 7x dan botol tersebut dalam keadaan terbuka. Ibu juga membacakan doa yang sama sebanyak 7x dengan posisi telapak tangan kanan lebih dekat dengan mulut. Dilanjutkan menempelkan telapak tangan kepada tempat yang sakit, serta membaca doa lagi sebanyak tujuh kali dan meniupkannya kepada yang sakit (bukan di sembur pake air lho ya heheheh). Lalu ibu ku menyuruhnya untuk minum air putih tersebut dan membasahi yang sakit dengan air tsb. Dan membawa botol nya pulang buat diminum di rumah keesokan harinya dan seterusnya.

Akhirnya aku memutuskan untuk mencobanya buat ngobatin sakit gigi ku ini. Segala penyakit itu Allah yang menyembuhkan namun aku juga harus berusaha mencari lantaran agar Allah segera mengangkat sakit ku ini dan tidak kembali lagi. Setelah aku selesai meminum ramuan ku sendiri (cie... cie.... ramuan) aku memutuskan menaruh ramuan ku itu di atas meja untuk ku minum lagi keesokan harinya. Tapi ternyata ramuan itu dibawa sama temen ku dan tidak kembali lagi, dikira itu air putih biasa padahal itu adalah jampi-jampi ku. Tapi yasudahlah nanti ku coba buat lagi. Karena kesalahan ku juga. Air yang ada di dalam botol itu airnya temen ku jadi ya tidak salah kan kalau dia bawa lagi ahahaha. Maklumlah anak kos sudah saling ngerti kalo masalah makanan jadi milik bersama.

Tidak seharusnya aku mengeluh atas rasa sakit ini. Karena Allah telah memberikan kesehatan lebih lama dibanding memberi cobaan dengan memberi ku penyakit. Sebenarnya Allah memberikan cobaan dengan menurunkan penyakit kepada manussia itu karena Allah sayang kepada hambanya sekaligus sakit itu merupakan pencucian dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Sakit yang bagaimana yang bisa mensucikan kit dari dosa? Yaitu sakit yang apabila orang yang kena penyakit tersebut mau bersabar dan berserah diri kepada Allah. Lalu bagaimana jika kita selalu mengeluh dengan cobaan yang diberikan Allah kepada kita? Apakah termasuk dalam pencucian dosa???*(Ufa)

CurCol Happy Puppy

Senin,23 februari 2015

KARAOKE in HAPPY PUPPY

Baru pertama kali ini aku karaoke di happy puppy, tapi bukan berarti aku gak pernah karaoke lho ya ahahahahy. Happy Puppy adalah tempat karaoke ke empat dari tempat karaoke yang pernah aku kunjungi. Pertama aku karaoke di Diva, ke dua di tempat karaoke yang ada di Royal Plaza salah satu mall di Surabaya aku lupa namanya, ke tiga aku karaoke di Master Piece.

Aku dan temen-temen ku karaoke di Happy Puppy tepatnya di Plaza Marina Surabaya. Kita berangkat bareng-bareng dari kampus kurang lebih sekitar 20 anak. Aku numpang mbak Yuli maklumlah belum punya motor sendiri heehehehe nanti kalo sudah punya gantian aku yang goncengin temen ku Amiiiiiin (penuh harap).

Kita berangkat ke tempat karaoke sekitar pukul 20.15. setelah booking dan pesen minuman kita langsung cuss ke ruangan karaoke. Sempet kaget si karena ruangannya besar. Kita langsung ambil posisi masing-masing dan karaoke di mulai. Kesan pertama karaoke anak-anak masih malu-malu buat mengawali maklumlah kenal aja baru beberapa bulan di tempat KKN. Tapi lama kelamaan juga udah sedikit ilang malu-malunya karena sudah ada yang mengawali nyanyi.

Namun sedikit membosankan karena karaokeannya sambil duduk, biasanya kan kalo temennya nyanyi yang lain pada joget jadi asyik. Dan ada beberapa anak yang pulang duluan juga, namun karaoke tetap berlanjut, emanlah udah bayar mahal kok heheheh. Satu jam terakhir sudah mulai banyak yang joget dan gak malu-malu buat nyanyi. Lumayan seru laaah.......

Tidak enaknya jadi aku itu kurang begitu menikmati acara karaokenya karena sering tanya-tanya temen jam berapa. Aku takut kost ku udah di tutup sama pemilik kos, aku tidur dimana nanti kalo kekunci????..... 

aku melihat ada secuil kertas di meja ternyata itu nota booking karaoke dan disitu ada jam berakhirnya karaoke pukul 22.36. alhamdulilah sedikit lega karena kosan ku tutup pukul 23.00. masih ada setengah jam lah buat perjalanan pulang ke kost masih cukup pikir ku.

Selesai karaoke ternyata masih harus ada yg diurus lagi jadi aku harus ikut nungguin temen ku yang ngurus dan aku mulai panik, ngliatin jam mulu. Setelah urusan di tempat karaoke selesai kita bareng-bareng turun lewat lift karena mallnya sudah tutup jadi tidak lewat eskalator. Dan ternyata tempat keluar sama parkiran harus jalan lumayan jauh, ato mungkin karena aku terburu-buru jadi merasa jauh?

Singkat cerita, ternyata benar kos ku sudah di gembok rapi sama pemilik kos padahal jam masih menunjukkan pukul 22.58 masih ada waktu 2 menit tapi sudah ditutup. Aku sempat dag....dig.....dug takut dimarahin apa jam ku yang salah ato bagaimana? Akhirnya aku tidak peduli resiko apapun akan aku terima kalo misalkan pemilik kos marah-marah aku sudah siap mendengarkan marahannya. Akhirnya aku dodok-dodok pintu pagarnya sambil manggil pemilik kos.

Abaaaah...... langsung denger sautan iyyo sek bentar. Beberapa detik kemudian muncul umii yang bukain pagar alhamdulilah lega banget aku, ternyata tidak seperti yang aku kira. Pemilik kos tidak marah-marah kmudian aku berbincang-bincang sebentar sama umi ( biasanya denger batuknya aja langsung kabur aku ahahahay) tak lupa aku mengucapkan terimakasih. Dan langsung masuk kamar buat istirahat. Alhamdulillah activitas hari ini berjalan cukup lancar.

***zulfa***

Sabtu, 17 Oktober 2015

Rubrik Tak Menyerah (SSCS)

Save Street Child Surabaya (SSCS)

Seringkali kita menyaksikan anak-anak kecil mengamen di Trafigt Light,naik turun dari angkutan satu ke angkutan lain, berkeliling menjual Koran di jalanan, menawarkan dagangan asongannya pada jam sekolah.  Apa yang kita lakukan melihat pemandangan seperti itu? Diam saja?, hanya kasihan tanpa ada tindakan? Atau bergerak dan membantu sesuai kemampuan, seperti yang dilakukan oleh komunitas SSCS yang peduli terhadap anak jalanan dan marjinal.
SSCS berdiri sejak 5 Juni 2011 dengan visi  "Terwujudnya Hak-Hak Anak sesuai dengan harkat dan martabat anak bangsa yang agung dan berbudi luhur ". Untuk mewujudkan visinya yang mulia tersebut SSCS memberikan perhatian dan peduli anak jalanan dan marjinal kota Surabaya, bahwa adanya anak jalanan dan marjinal yang sampai kini belum mendapatkan perhatian khusus terutama dalam hal pendidikan. Karena pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik. Anak jalanan dan marjinal juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
Tidak ada tempat atau gedung khusus untuk kegiatan belajar mengajar, biasanya belajar dilakukan dibeberapa titik diantaranya Bascamp SSCS Jalan Jagiran 64, Taman Jayengrono JMP (Jembatan Merah Plasa), Taman Bungkul di Arena Skate Park, Ruko pinggir Trafict light samsat Kertajaya, di jalan ambengan batu,  Trafict Light Ambengan, Jalan Arjuna sebelah kantor Lorena, Ruko Hanna Bank HR Muhammad, Petojo Berkarya, dan Delta. Setiap titik ada koordinatornya sendiri.
Kegiatan belajar mengajar dilakukan 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada sore hari agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari mereka serta aktivitas para pengajar. “kami menyebut mereka anak Merdeka dan pengajarnya biasa dipanggil dengan pengajar keren” kata kak Jo selaku Humas komunitas SSCS. “Untuk jumlah total anak merdekanya di Surabaya sekitar kurang lebih 400 anak” Lanjutnya.
Banyak kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini, selain kegiatan belajar mengajar mereka juga memiliki kegiatan rutin diantaranya :
1. Jumat Sehat
merupakan suatu tindakan semangat berbagi melalui sekotak susu yang dibagikan setiap hari jum’at kepada anjal dan marjinal dengan tujuan dapat membantu mereka agar lebih sehat dan dapat memenuhi gizi mereka, serta program Jum’at Sehat melalui berbagi susu adalah jembatan untuk lebih dekat dengan anak-anak marjinal.
2.Piknik Asyik
Tujuan dari piknik Asyik yaitu untuk memperkenalkan adik-adik kepada berbagai keanekaragaman alam, kehidupan serta teknologi. Sehingga dengan adanya kegiatan ini SSCS berharap dapat menjadikan mereka sebagai generasi yang berpengetahuan luas.
3.With Care to Share  SSCS adalah program kegiatan tahunan yang diadakan setiap satu tahun sekali, bertepatan dengan hari jadi komunitas. Tidak hanya sebagai peringatan hari jadi komunitas, With Care to Share (WCTS) juga merupakan sebuah pagelaran seni pertunjukan kreasi bakat dan potensi dari anak-anak didikan Pengajar Keren SSCS yang dibingkai dengan semangat kebersamaan.
4.Pengajar Keren merupakan program mengajar anak-anak jalanan. Selain digunakan sebagai nama program, Pengajar Keren juga merupakan sebutan nama untuk volunteer SSCS yang ikut serta mengajar anak jalanan dan marjinal. Menurut SSCS sendiri Keren itu jika kita mau berbagi baik dalam bentuk tenaga, pikiran, materi atau hal apapun tanpa harus mengharapkan imbalan.
5.Beasiswa Anak Merdeka
Diberikan kepada anak yang putus sekolah maupun tidak bersekolah, diharapkan mampu membantu kebutuhan ekonomis dalam menunjang pendidikan anak didik SSCS serta memberi semangat untuk kembali menempuh jenjang pendidikan sekolah.
“Sumberdananya kami peroleh dari donatur dan hasil dari jual baju yang kita buat sendiri serta baju-baju bekas layak pakai dari para donatur, jadi kita tidak hanya menerima donasi materi, tapi snack, susu, alat tulis atau barang-barang bekas yang bisa kami olah kembali” paparnya.
Hambatan-hambatan dalam mengajak kebaikan sering mereka rasakan seperti respon yang kurang baik dari para orangtua anjal dan marjinal, susah mendapatkan koordinator  yang mau konsisten. “Namun kebahagiaan akan terasa saat kita bisa memberikan kebahagiaan terhadap orang lain” ucapnya. Respon baik dari tetangga juga sudah mereka rasakan, banyak tetangga yang mempercayakan anak-anaknya untuk belajar di Bascamp SSCS  yaitu di Jalan Jagiran no 64 Surabaya. “Harapan kedepannya SSCS bisa lebih Maju dan bisa mendapatkan koordinator yang konsisten” Tutup laki-laki asal maluku itu. (ufa)